Select Page

6 Cara Menghadapi Kompetitor Bisnis Anda Dengan Cerdas

6 Cara Menghadapi Kompetitor Bisnis Anda Dengan Cerdas

Membahas cara menghadapi kompetitor bisnis tidak akan ada habis-habisnya. Pasalnya, dunia bisnis adalah tempatnya persaingan, seperti persaingan harga, mendapatkan konsumen, membuat promosi, dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan cara menghadapi konsumen agar bisnis tidak kalah saing.

Yang perlu diingat dari kompetitor adalah keberadaannya memiliki lebih banyak dampak positif daripada negatifnya. Dengan adanya kompetitor, Anda dapat meningkatkan kualitas secara administratif, pelayanan, maupun produk.

Jadi, daripada merasa tertekan dengan adanya pesaing, lebih baik Anda melakukan hal berikut.

6 Cara Menghadapi Kompetitor Bisnis Anda Dengan Cerdas

Cara Menghadapi Kompetitor

1. Jangan Takut Berbagi

Kadang, dengan adanya pesaing bisnis, seorang pebisnis merasa ragu untuk membagikan informasi tentang kegiatan yang sedang dilakukan maupun produk yang sedang dibuat. Padahal, para pesaing itu, apalagi pesaing besar, tidak akan peduli dengan apa yang Anda lakukan.

Anda dapat meminta bagian admin untuk mem-posting produk baru yang sedang dikerjakan ke media sosial. Informasi seperti ini dapat menguntungkan Anda dengan membuat pengikut dan konsumen menunggu-nunggu hal yang akan datang.

2. Belajar dari Pesaing

Ini adalah salah satu manfaat dari memiliki pesaing, terutama jika Anda memiliki pesaing dari kaliber besar. Dari mereka, Anda bisa mempelajari strategi, branding, dan cara menggaet konsumen dengan memaksimalkan strategi online marketing dan media sosial mereka.

Tentunya Anda tidak perlu menghabiskan waktu menganalisis bisnis mereka dan melupakan produk atau jasa sendiri. Anda hanya perlu mempelajari strategi serta keunggulan dan kekurangan mereka.

3. Harga Bukanlah Segalanya

Ketika menghadapi kompetitor baru di industri yang sama, apakah Anda harus buru-buru memberikan diskon agar pelanggan tidak berpaling? Jangan lakukan itu.

Harga memang penting, tetapi memberikan diskon bukanlah cara terbaik dalam memenangkan sebuah kompetisi. Cara yang lebih baik adalah memaksimalkan kualitas dengan harga yang sama. Dengan begitu, pelanggan akan puas dengan produk atau jasa Anda berapa pun harga yang harus mereka bayar.

Apakah Anda pernah melihat Apple melakukan banting harga? Tidak. Meski begitu, para pelanggannya masih sangat antusias menunggu produk terbarunya dan belum pernah gagal mempromosikan produk terbarunya.

4. Fokus pada Produk

Menghadapi kompetitor terkadang memang bisa membikin setiap pebisnis minder dan goyah. Anda boleh saja takut bisnis akan tersaingi dan pelanggan banyak yang berpaling. Meski begitu, Anda harus tetap fokus dengan bisnis yang sedang dikerjakan.

Kadang kompetitor hadir untuk memenuhi kebutuhan sekelompok orang yang masih belum masuk ke dalam target konsumen Anda. Meski sudah mengetahui cara untuk menggaet sekelompok orang itu dengan mempelajari strategi pesaing, Anda tidak perlu ikut membuat produk untuk menarik mereka. Anda hanya perlu fokus meningkatkan dan mempertahankan kualitas bisnis.

Memperluas target memang penting. Tetapi, Anda perlu ingat bahwa Anda tidak bisa membuat produk yang dapat memuaskan keinginan semua orang. Jika sudah memiliki cukup banyak pelanggan setia, fokuslah kepada mereka dan dengarkan keluhan mereka agar bisa menjadi lebih baik.

5. Jangan Biarkan Persaingan Menguasai Anda

Kompetisi yang sengit kadang dapat mengalihkan fokus setiap pebisnis hingga melupakan hal yang benar-benar penting, yaitu produk atau jasa sendiri, terutama ketika Anda berhasil memenangkannya. Hal ini disebabkan oleh rasa senang dan sedih ketika memenangkan atau kalah dalam kompetisi tersebut.

Meski begitu, jangan jadikan memenangkan kompetisi sebagai fokus Anda. Setiap bisnis pasti unggul, setidaknya, dalam satu kategori. Cari tahu kategori apa yang paling menonjol dalam bisnis Anda dan mulailah memaksimalkannya. Dengan mengetahui bahwa Anda tidak mungkin bisa memenangkan seluruh kompetisi, berusaha menjadi yang paling unggul dalam satu hal adalah pilihan terbaik.

6. Jangan Menjelekkan Pesaing

Ketika persaingan menjadi sengit, keinginan untuk menjelek-jelekkan produk, jasa, atau pelayanannya. Namun, jangan dilakukan. Semua pelanggan tahu bahwa Anda adalah pelaku bisnis. Dengan begitu, apa pun yang Anda lakukan adalah untuk bisnis. Jika menjelekkan pesaing, hal itu hanya akan membuat Anda terlihat murahan dan berlebihan dalam berbisnis.

Daripada menjelekkan, Anda bisa menunjukkan keunggulan produk atau jasa dan membagikannya ke media sosial. Anda juga masih diperbolehkan untuk menunjukkan perbedaan produk Anda dan kompetitor yang saling menguntungkan sambil menonjolkan keunggulan milik Anda.

Semoga artikel tentang cara menghadapi kompetitor ini membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih cerdas dan percaya diri.

About The Author

Nayanika Eleanor

Freelance content writer

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *