
6 Tips Marketing Ala Emily in Paris, Dijamin Anti Mainstream!

Bagi Anda yang bingung bagaimana strategi marketing yang tepat, Anda bisa belajar tips marketing anti mainstream dari serial Netflix dengan judul “Emily in Paris”! Perlu strategi marketing yang anti mainstream agar calon konsumen melirik bisnis Anda. Tidak hanya belajar dari buku atau social media, kini kita bisa belajar marketing dari serial film.
Serial “Emily in Paris”
Emily in Paris adalah serial komedi yang ditayangkan di Netflix sejak tahun 2020. Hingga kini, sudah tayang 3 season dari Emily in Paris yang bisa memanjakan mata, pikiran, dan perasaan Anda.
Serial ini mengisahkan Emily Cooper, yang dimainkan oleh Lily Collins, seorang warga Amerika yang berpindah ke Paris. Perjalanan Emily ini bukan untuk wisata, melainkan karena ia bekerja di perusahaan marketing yang berpusat di Chicago dan dipindahtugaskan ke Paris.
Petualangan Emily di Paris sangat menakjubkan. Ia berhasil memenangkan hati banyak klien dan relasi. Perpaduan cerita antara pekerjaan di bidang marketing, pertemanan, dan percintaan menjadikan serial ini menarik bagi banyak orang.
Jika Anda tertarik untuk menonton serial ini, Anda bisa klik di sini. Di bawah ini, kami buatkan rangkuman tips marketing ala Emily.
Tips Marketing ala Emily in Paris
Apa aja sih ide marketing ala Emily yang bisa diterapkan untuk bisnis Anda? Langsung saja simak poin-poin di bawah ini.
Personal Branding
Emily selalu menggunakan pakaian menarik ala model high fashion. Ia mengetahui bahwa ia tinggal di Paris, kota fashion seluruh dunia. Emily juga menghandle banyak klien di bidang fashion. Jadi ia harus berpenampilan menarik dan eye-catching.
Tidak hanya untuk diri sendiri, branding juga sangat penting bagi bisnis. Emily selalu berusaha maksimal untuk menjaga nama perusahaannya, Savoir.
Personal branding tidak hanya seputar bagaimana berpenampilan dan berperilaku. Seiring perkembangan teknologi, personal branding kini harus dilakukan di social media. Anda bisa memahami personal branding dengan klik di sini.
Ketahui Produkmu dengan Baik
Kegiatan pertama yang dilakukan Emily saat mendapat project dari klien adalah riset. Emily selalu mencari tahu latar belakang brand, apa yang ingin disampaikan brand dari setiap produknya, dan siapa yang berpotensi menggunakan produk tersebut. Setelah itu, baru ia menyusun strategi pemasaran yang sesuai untuk produk tersebut.
Nah, ini harus banget diterapkan dalam menyusun strategi pemasaran untuk bisnis Anda. Karena strategi pemasaran yang baik adalah yang tepat sasaran. Anda harus mengetahui secara dalam dengan mengidentifikasi apa karakteristik dan tujuan dari produk serta bisnis Anda.
Marketing dengan Konten Menarik
Dalam serial ini, Emily selalu update dalam menyebarkan momen-momen menarik ke media sosialnya. Ia sering post di story atau feed Instagram, bahkan sering live saat ia berjalan-jalan di Paris. Tak heran banyak orang yang menjadi pengikut media sosialnya.
Bagi pemilik bisnis, sangat penting untuk menyebarkan konten menarik di media sosial Anda. Anda bisa mengenalkan produk dan merek Anda dengan tampilan yang tidak membosankan.
Relasi dan Kolaborasi
“Setiap pertemuan adalah peluang”, inilah slogan yang selalu dipegang oleh Emily. Menurutnya, bersikap ramah dan akrab ke semua orang di setiap event bisnis akan menambah peluang untuk meningkatkan bisnis.
Bisnis tidak bisa dilakukan jika Anda tidak memiliki relasi. Kepercayaan calon pelanggan bisa dibangun, salah satunya dengan memiliki dan menjaga relasi. Dalam konteks yang sesuai, Anda bisa berkolaborasi dengan relasi Anda untuk menyasar pasar yang Anda inginkan dan meningkatkan penjualan.
Testing Audience
Emily biasanya menggunakan fitur polling di media sosial untuk mengetahui apa yang disukai oleh calon customer. Ini bisa diterapkan di bisnis Anda juga lho. Dengan berbagai fitur di media sosial, Anda juga bisa mengetahui kategori customer yang sesuai dengan produk anda, seperti umur, gender, perilaku, dll.
Kampanye di Media Sosial
Poin-poin di atas telah banyak menyinggung media sosial. Ya memang, karena media sosial kini dianggap sebagai media marketing yang efektif untuk menarik perhatian calon customer dan meningkatkan penjualan. Selain membuat konten yang menarik, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye.
Emily sering melakukan kampanye di media sosial untuk menyebarluaskan produk dari klien yang ia tangani. Salah satu bentuk kampanye adalah menggunakan hashtag pada postingan media sosial. Anda bisa lakukan hal ini juga.
Baca juga: SEO Specialist, Pekerjaan dengan Gaji Tinggi