Select Page

Apakah ChatGPT Jadi Solusi Alternatif Siswa Dalam Belajar?

Apakah ChatGPT Jadi Solusi Alternatif Siswa Dalam Belajar?

ChatGPT Menurut Noam Chomsky

noam chomsky ChatGPT OpenAI

ChatGPT dikenal sebagai salah satu karya kecerdasan buatan terbuka (AI) paling menonjol sejauh ini. Teknologi tersebut menghasilkan karya tulis berkualitas tinggi hanya dengan memasukkan kata kunci dan topik yang diinginkan. Hasil ChatGPT seperti tulisan manusia yang sangat detail.

Di antara kerumitannya, ChatGPT juga dianggap menakutkan. Ilmuwan dan profesor linguistik terkenal Noam Chomsky telah menjadi salah satu penentang AI chatbots. Ia menilai perkembangan ChatGPT dapat mempengaruhi nilai edukasi. Menurut Chomsky, hadirnya ChatGPT ini semakin mendorong siswa untuk mencari jalan pintas. Chomsky yang dilansir dari mymodernmet.com pada senin 27 Februari 2023, mengatakan bahwa Chatgpt bisa merusak dunia pendidikan. Chatgpt pada dasarnya merupakan suatu plagiarisme dengan teknologi tingkat tinggi.

Inovasi teknologi seperti ChatGPT telah menjadi bumerang bagi upaya pendidik untuk memerangi plagiarisme di kelas, kata Chomsky. Ilmuwan yang berbasis di AS mengatakan pendidikan harus mengajarkan siswa untuk termotivasi dan tertarik pada topik tertentu, bukan menghindarinya dengan mencari jalan pintas. Noam Chomsky juga mengatakan bahwa kuncinya terletak pada bagaimana siswa tersebut diajar, bukan berupaya untuk menghindar dari pekerjaan.

Dia yakin murid-muridnya tidak akan beralih ke AI untuk tugas karena investasi mereka dalam materi. Jika siswa selalu mengandalkan ChatGPT, Chomsky menilai ada masalah dengan sistem pendidikan di kabupaten tersebut. Apabila terlalu mengandalkan ChatGPT, maka pertanda sistem pendidikan tersebut telah gagal.

Di sisi lain, Chomsky juga mendorong kritik diri terhadap guru dan model pembelajarannya. Lingkungan belajar yang membosankan dapat menyebabkan siswa menghindari pendidikan, katanya. Ini akhirnya mengarah pada penggunaan teknologi seperti ChatGPT. Sifat kebosanan memang bisa berubah menjadi penghindaran dan ChatGPT ini menjadikan cara mudah untuk itu. Maka dari itu, pendidik perlunya tahu mempunyai cara untuk memotivasi siswa dalam belajar.

Sebelum melangkah lebih jauh mengenai ChatGPT baik atau tidaknya, perlunya mengetahui fungsi dan manfaat ChatGPT sebagai berikut.

 

Fungsi ChatGPT

Fungsi utama dari ChatGPT adalah menghasilkan teks yang memiliki makna secara otomatis. ChatGPT ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk membuat chatbot yang dapat menanggapi pertanyaan pengguna seperti manusia. ChatGPT dapat dipelajari dari teks yang telah ada dan kemudian digunakan untuk menghasilkan teks yang baru sesuai dengan daya dan teman yang sama.

Manfaat ChatGPT

Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuan ChatGPT untuk menghasilkan teks secara otomatis. ChatGPT membantu siswa belajar dapat menyelesaikan projek lebih cepat dan lebih efisien karena tidak perlu lagi menulis teks secara manual untuk setiap proyeknya. ChatGPT juga bisa membantu menghasilkan teks berkualitas bagus dan tinggi yang sesuai dengan gaya dan tema yang diinginkan pengguna. Hal ini membuat siswa belajar merasa terbantu dalam meningkatkan kualitas konten yang mereka hasilkan dan meningkatkan nilai tambah dari hasil tersebut. Selain itu, ChatGPT dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas atau jauh dengan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa bagi siswa internasional.

Kelebihan dan kekurangan ChatGPT

Namun sebagaimana mestinya teknologi buatan manusia ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan dari platform ini? Berikut saya rangkum lima kelebihan dan kekurangan ChatGPT.

kelebihan ChatGPT

Kelebihan ChatGPT

  1. Sangat mudah digunakan

ChatGPT ini mempunyai interface yang mudah digunakan untuk semua kalangan baik dari anak-anak hingga usia dewasa. Pengguna hanya mengetikkan kalimat perintah sesuai kebutuhan. Bahkan OpenAI ini mampu menjelaskan hasil tersebut dengan lebih sederhana, singkat, dan jelas.

 

  1. Teks dapat dipahami langsung

ChatGPT menghasilkan teks baru yang tentunya relevan bahkan bisa membuat tanggapan yang masuk akal. ChatGPT menggunakan teks yang diberikan sebagai dasar untuk membuat konten baru serta unik dan kualitas tinggi. Terlebih lagi bahasa yang digunakan mudah dipahami dan dapat memahami serta merespon pertanyaan dalam bahasa natural seperti manusia.

 

  1. Multi tasking

Platform ini melakukan berbagai tugas generate teks seperti menjawab pertanyaan, membuat teks acak, memperbaiki kata/kalimat yang salah, dan sebagainya. ChatGPT bisa melakukan lebih dari satu task sekaligus dan alat fleksibel untuk berbagai aplikasi yang mana pengguna dapat melakukan berbagai hal secara bersamaan dengan ChatGPT.

 

  1. Database yang besar

Dilatih pada ribuan bahkan jutaan teks dari internet sehingga mempunyai pengetahuan yang luas tentang hal lainnya. Ini memungkinkan untuk memahami berbagai hal dan memberikan tanggapan relevan dan akurat sesuai pertanyaan dengan adanya metode Deep Learning yang diterapkan didalam ChatGPT.

 

  1. Belajar dari mengolah data

ChatGPT ini belajar dan mengadaptasi secara dinamis berdasarkan data baru. Tentu  platform ini mampu menjawab pertanyaan lebih terupdate.

kekurangan ChatGPT OpenAI

Kekurangan ChatGPT

  1. Masih diawang prasangka

ChatGPT dilatih dari data internet yang memungkinkan informasi dan bias tidak akurat sehingga menyebabkan kesalahan. Maka dari itu, terkadang masih timbul beberapa error dalam menjawab perintah dari pengguna.

 

  1. Kurang dalam pahami konteks

Walaupun mampu memahami bahasa natural dengan baik, platform ini masih dianggap kurang memahami konteks dari pertanyaan.

 

  1. Masih belum membedakan antara fakta dan opini

ChatGPT ini belum mampu dapat membedakan fakta dan opini yang mana membuat pengguna termakan informasi secara mentah-mentah.

 

  1. Dibutuhkan jaringan internet

ChatGPT membutuhkan koneksi internet untuk akses, maka dari itu perlu koneksi yang stabil dan maksimal supaya ChatGPT bekerja secara bagus. Apabila koneksi internet buruk, maka seringkali terjadi bug dan error.

 

  1. Belum dapat memahami kata abstrak

ChatGPT kurang memahami makna kata abstrak dari pertanyaan dikarenakan keterbatasan dari database yang dipunyai ChatGPT. Karena itu, platform tersebut hanya sistem kecerdasan buatan yang hanya akan menjawab sesuai apa yang dibutuhkan.

Penutup

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan ChatGPT. Meskipun ChatGPT mempunyai berbagai keuntungan dalam pembelajaran, perlu diingat kembali bahwa menggunakan platform tersebut bisa beresiko seperti resiko keamanan data dan resiko bias. Oleh karena itu, pentingnya digunakan secara bijak dan tanggung jawab yang juga perlu dikontrol oleh pengajar atau guru.

About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *