Select Page

Benarkah ChatGPT Berpengaruh bagi Dunia Pendidikan?

Benarkah ChatGPT Berpengaruh bagi Dunia Pendidikan?

Benarkah chatGPT berpengaruh bagi dunia pendidikan?

Di negara Indonesia, pendidikan berperan sangat penting bagi generasi mudanya. Dengan adanya pendidikan yang tepat, diharapkan peserta didik akan menjadi lebih berkualitas dalam segi akademis.

Pada saat ini Indonesia menerapkan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum merdeka. Yang dimana dalam proses pembelajarannya diwajibkan menggunakan teknologi. Dan apabila dikaitkan dengan teknologi terbaru saat ini, ada chatGPT yang dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan PR peserta didik!

Kira kira, apasih chatGPT itu? Scroll ke bawah yuk untuk dapat informasi lebih lanjut tentang chatGPT!

 

Apa itu ChatGPT?

ChatGPT adalah salah satu temuan teknologi yang fenomenal dari Open Artificial Intelligence (AI) saat ini. Teknologi ini dapat menghasilkan sebuah karya tulis yang berkualitas tinggi cukup dengan memasukkan kata kunci dan tema yang diinginkan. Hasil chatGPT ini memiliki detail yang tertata rapi sama halnya dengan tulisan manusia.

ChatGPT ini bisa kamu gunakan sebagai alternatif terbaik dalam penunjang proses pembelajaran. Tapi dubalik itu semua, chatGPT juga memiliki dampak positif dan negataif dalam dunia. Ada juga beberapa negara sudah banyak yang melarang penggunaan AI dalam proses pembelajaran lo!

Benarkah ChatGPT Berpengaruh bagi Dunia Pendidikan?

Dampak Positif Penggunaan ChatGPT

1. ChatGPT Mempermudah Proses Pembelajaran

ChatGPT dimanfaatkan oleh guru untuk memudahkan berlangsungnya proses pembelajaran. Contohnya, guru menghimbau peserta didik untuk menggunakan ChatGPT dalam mengerjakan tugas essay. Dengan begitu, proses pembelajaran pun akan jauh lebih efektif dan praktis.

2. ChatGPT menambah pengetahuan peserta didik.

Dengan menggunakan ChatGPT, peserta didik akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang sama sekali belum diketahui oleh mereka.

Dalam hal ini, peserta didik dapat mempelajari dan memahami suatu hal baru hanya dengan menggunakan ChatGPT untuk menuliskan tentang hal yang belum mereka ketahui. Setelah ChatGPT berhasil menjelaskan apa yang mereka inginkan, peserta didik dapat mempelajari pembahasan yang ada.

3. Mempermudah guru dalam menyiapkan materi.

Seperti yang kita ketahui, bahwa selain peserta didik, ada juga guru yang harus mempersiapkan diri sebelum memasuki kelas. ChatGPT dapat digunakan untuk menyipakan materi pembelajaran. Seperti, saat guru ingin mengajarkan suatu topik, ChatGPT dapat digunakan untuk mencari penjelasan terkait materi yang akan dibahas.

Dengan adanya kemudahan tersebut, bukan hal yang mustahil jika guru dapat menjelaskan materi yang ada dengan lugas dan tepat sasaran. Bukan tanpa alasan, proses pengajaran yang dilakukan pada kondisi saat ini tentu sudah berbeda dengan kondisi dahulu. Dengan penjelasan yang menarik, peserta didik dapat memahami materi yang ada dengan lebih efektif.

4. Dapat menyelesaikan PR siswa

Berikutnya, chatgpt dapat dimanfaatkan untuk mengerjakan PR siswa/siswi dengan lebih cepat dan tepat.Dengan demikian, pihak sekolah akan lebih fokus pada bagian yang lebih kompleks. Intinya,  PR yang diberikan kepada peserta didik dikerjakan menggunakan ChatGPT.

Sebagai gantinya, guru bisa lebih fokus dalam menyampaikan materi yang diajarkan kepada peserta didik. Dengan demikian, saat di kelas peserta didik bisa fokus dengan pelajaran, sedangkan saat di rumah mereka bisa menyelesaikan PR dengan bantuan ChatGPT.

Selain memiliki dampak positif, penggunaan chatGPT juga memiliki dampak negatif teman-teman!

 

Dampak Negatif Penggunaan ChatGPT

1. Nilai Plagiarisme yang Cukup Tinggi

Meski tergolong teknologi yang canggih, tidak menutup kemungkinan bahwa chatGPT rawan dengan nilai plagiarismenya yang cukup tinggi karena chatGPT pada dasarnya hanyalah sebuah alat bantu yang dibuat oleh manusia

2. Tingkat Keorisinalannya Rendah

Untuk kamu yang sudah pernah menggunakan ChatGPT, tentunya merasa dimudahkan dengan adanya ChatGPT. Pasalnya, ChatGPT dapat memudahkan pekerjaan yang berhubungan teks, namun untuk tingkat orisinal yang diberikan tentunya sangat kurang.

Jadi cermatlah dalam menggunakan chatGPT ini, karena bisa-bisa kamu disebut bukan penulis aslinya karena menggunakan ChatGPT.

3. Terlalu Mengandalkan ChatGPT.

Dengan teknologi yang canggih, membuat banyak orang mengandalkan chatGPT ini. Terutama para peserta didik yang sering menggunakan chatGPT ini keperluan tugasnya.

Perlu digaris bawahi bahwa ChatGPT hanyalah kecerdasan buatan yang dibuat oleh manusia, sehingga sangat wajar apabila terdapat kesalahan dalam meng-input dan meng-output informasi yang dibutuhkan. Maka dari itu, periksa kembali ketika kamu menggunakan chatGPT!

About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *