
Optimasi SEO Itu Mudah Setelah Tahu Indikatornya

Pemilik website pasti sudah sering mendengar kata optimasi SEO.
Dewasa ini, internet sudah jauh berbeda dari satu dekade lalu. Pasalnya, jumlah pengguna internet dan produsen informasi sudah semakin membludak. Hal ini mungkin terdengar menarik walaupun yang terjadi sebenarnya tidak demikian.
Dengan bertambahnya jumlah website dan artikel yang membagikan berbagai informasi, pengguna internet akan kesulitan menemukan informasi yang sesuai dengan mereka. Melihat masalah inilah, pendiri Google membuat SEO yang dapat memberikan solusi bagi pengguna internet maupun pemilik website.
Bagi pengguna internet, optimasi ini memudahkan mereka menemukan informasi yang sesuai. Sementara bagi pemilik website, situs mereka akan mudah mendapatkan pasar yang sesuai dengan target mereka.
Indikator SEO
SEO bukanlah suatu aplikasi yang begitu dipasang kita bisa menggunakannya. Meskipun Anda sering mendengar tool SEO, optimasi ini sebenarnya adalah strategi yang perlu diatur sedemikian rupa agar tujuan website tercapai. Keberhasilan itu memiliki indikator sebagai berikut.
1. Domain Factor
Domain adalah alamat website yang diawali dengan www. Sementara domain faktor adalah segala hal dari domain yang berdampak pada optimasi website. Elemennya antara lain:
- Ejaan. Ejaan nama alamat website harus mudah dibaca dan diketik untuk mengurangi kesalahan input oleh pengguna internet.
- Panjang domain. Domain tidak boleh mengandung spasi sehingga sebaiknya tidak dibuat terlalu panjang hingga berisi lebih dari tiga kata.
- Usia domain. Semakin lama suatu domain dioptimasi, skor SEO-nya akan semakin tinggi.
- Sejarah domain. Jika Anda membeli domain, riwayat nilainya akan memengaruhi peringkat website di Google.
2. Struktur dan Desain Website
Struktur dan desain website berkaitan dengan technical SEO. Hal ini penting demi kenyamanan pengunjung website.
Dalam hal ini, sebuah website haruslah:
- mudah dan cepat diakses,
- tata letak rapi,
- navigasi mudah ditemukan,
- tautan mudah dibedakan dari tulisan,
- judul konten dan URL unik,
- konten informatif,
- tampilan sederhana,
- tampilan konsisten dan dapat menyesuaikan berbagai gawai, dan
- tampilan konsisten di mesin peramban.
3. Kecepatan Situs
Kecepatan memuat suatu situs menentukan skor optimasi SEO di Google. Hal ini sesuai dengan preferensi pengguna internet yang akan langsung keluar jika website yang dituju terlalu lama loading.
Google menyatakan bahwa situs seharusnya memiliki lama loading tidak lebih dari 2 detik. Coba periksa kecepatan situs Anda. Jika lebih dari 2 detik, Anda sangat disarankan untuk mengganti templatnya.
4. Penggunaan Kata Kunci
Kata kunci adalah elemen paling menentukan yang tidak boleh digunakan sembarangan. Anda bisa menggunakan tool, seperti keywordrevealer, untuk menemukan kata kunci yang paling banyak dicari.
Meski begitu, cara ini cukup riskan jika dilakukan oleh pemilik website kecil. Memilih kata kunci dengan volume tinggi juga berarti memasuki persaingan yang diikuti oleh website-website besar. Website dengan sedikit pengunjung tentu akan kesulitan bersaing.
Kabar baiknya adalah situs pemula dapat memasukkan beberapa kata kunci sekaligus yang terdiri dari kata kunci utama dan tambahan. Kata kunci tambahan bersifat spesifik dan biasanya memiliki persaingan rendah. Jika menggunakan beberapa, hal itu cukup membantu situs Anda memenangkan persaingan melawan situs besar.
Namun, hati-hati! Jumlah peletakan kata kunci ini tidak boleh melebihi kata kunci utama.
5. Topik Konten
Mungkin di sini Anda bertanya-tanya. Kenapa SEO harus sampai mengatur topik konten Anda? Bukankah situs itu adalah milik Anda sendiri?
Sebenarnya, Anda dapat memilih topik apa pun. Namun, Anda perlu memperhatikan topik turunannya.
Misalnya, jika memiliki blog yang membahas seputar digital marketing, Anda dapat membuat konten seputar SEO, bisnis, dan media sosial.
6. Struktur Konten
Konten yang baik ditulis dengan menggunakan heading. Heading 1 untuk judul, heading 2 dan seterusnya untuk subjudul. Heading 2 dan seterusnya perlu digunakan untuk menjelaskan bagian tertentu dari artikel.
Misalnya, topik macam-macam pakaian menggunakan heading 2, maka kemeja dan celana menggunakan heading 3, dan seterusnya. Elemen ada website ini dapat membantu situs Anda mendapatkan kolom cuplikan yang biasanya terlihat di halaman teratas Google.
7. Gambar
Penyematan gambar terbukti mampu mendongkrak skor optimasi SEO Anda. Penyematan gambar yang relevan dengan isi konten memungkinkan konten tersebut terindeks di Google melalui tab gambar. Jadi, jika ada orang yang sedang mencari gambar tertentu melalui Google dan sesuai dengan pencariannya, orang tersebut akan dengan mudah diarahkan menuju website Anda.
8. Meta Tag
Meta tag adalah dua baris kalimat yang muncul di halaman pencarian. Biasanya kalimat ini terletak di bawah judul konten.
Bagi pengguna internet, meta tag berfungsi untuk memastikan bahwa judul