Select Page

Kenali, 4 Aspek Lingkungan Bisnis Disekitar Anda!

Kenali, 4 Aspek Lingkungan Bisnis Disekitar Anda!

Tanpa disadari lingkungan bisnis sering disepelkan dan tidak diberi perhatian lebih. Lingkungan ini memiliki efek pada produktivitas perushaan. Efek positif dan negatif bisa didapatkan dari lingkungan bisnis. Tentu sesuai dengan sikap dan car akita memperlakukan lingkungan itu sendiri.

Lantas, seperti apa sikap yang harus kita lakukan untuk lingkungan dalam dunia bisnis? Sebagai pemula pasti bingung seperti apa lingkungan diluaran sana. Mari kita bahas tuntas tentang lingkungan bisnis disekitar kita!

Lingkungan Bisnis

Apa Pengertian Lingkungan Bisnis?

Lingkungan bisnis merupakan suatu keadaan yang terjadi disekitar bisnis secara keseluruhan. Dalam lingkungan internal maupun eksternal dapat mempengaruhi laju perusahaan. Hal itu sangat penting dalam mempengaruhi laju peforma perusahaan.

Jika dipikirkan perusahaan satu dengan yang lainnya tidak memiliki hal terikat yang saling berhubungan. Namun, dalam satu lingkungan bisnis, tanpa disadari mereka saling mempengaruhi dan saling bersaing untuk meningkatkan peforma perusahaan masing-masing.

Perlu diperhatkan, bahwa perusahaan juga memperlukan adaptasi agar bisa bertahan dari segala kondisi lingkungan yang ada. Serta bisa mendapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan maksimal.

Jenis-Jenis Lingkungan Bisnis

Jenis-jenis lingkungan dalam bisnis dibedakan menjadi 3 yaitu lingkungan internal, lingkungan eksternal, dan lingkungan tugas. Berikut penjelasan tentang ketiga jenis lingkungan bisnis.

Lingkungan Internal (Internal Business Environment)

Interl Businness Environment yaitu salah satu jenis lingkungan yang terjadi bahkan berpengaruh untuk bagian dalam perusahaan. Lingkungan internal memiliki pengaruh yang sangat besar dalam aktivitas bisnis perusahaan.

Dalam lingkungan internal mencangkup tentang ketersediaan bahan baku atau bisa dimaksud resaourcecapability yang membahas tentang kemampuan perusahaan dalam memenuhi hak-hak karyawan di perusahaan, dan core competence dimaksud dengan kemampuan perusahaan bersaing dengan perusahaan lain.

Lingkungan Eksternal (External Business Environment

External Business Environment yaitu jenis lingkungan yang mencangkup faktor-faktor yang ada diluar keadaan perusahaan. Hal ini, tidak bisa dikontrol oleh perusahaan tapi perusahaan bisa beradaptasi dan mencari solusi pemecahan masalah untuk lingkungan bisnis eksternal ini.

Contoh dari lingkungan eksternal yaitu

Lingkungan Tugas ( Task Business Environment)

Task Business Environment adalah lingkungan yang mencangkup antara perusahaan dan petinggi pemangku kepentingan di perusahaan. Hal tersebut terdiri dari pemerintahan, pelanggan, kompetitor, asosiasi perdagangan, kreditor, serikat pekerja, dan masyarakat.

Baca juga Mengenal Lebih Dekat Kompetitor Dalam Bisnis

Ciri-Ciri Lingkungan Bisnis

Menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat dan stabil. Membutuhkan ciri yang lingkungan untuk mendapatkan tujuan tersebut. Berikut ciri-ciri lingkungan bisnis.

a. Dinamis

Perubahan kondisi lingkungan yang konstan selalu mengalami perubahan dalam bisnisnya. Dalam perubahan ini dapat merubah secara sosial, politik, ekonomi, dan teknologi yang menghasilkan lingkungan kerja dinamis.

b. Kompleks

Aspek-aspek penerapan dan perencanaan dalam bisnis sangat kompleks melibatkan banyak pihak yang berkaitan dengan perusahaan. Dalam memberikan keputusan pasti mengalami pro dan kontra dari banyak pihak. Maka dari itu, sikap egois harus dihilangkan untuk menciptakan hasil yang memuaskan tanpa memaksakan kehendak.

c. Sudut Pandang yang Beragam

Dalam konteks bisnis dan dalam dunia kerja sudut pandang yang berbeda-beda merupakan hal wajar yang sering ditemui. Menciptakan lingkungan yang sehat harus dapat menampung ide, gagasan, opini, dan pemikiran lainnya.

Semakin beragaramnya sudut padang dalam mencari jawaban, maka semakin mudah Anda dalam mengambil keputusan yang etis dan dapat diterapkan untuk semua kalangan.

d. Rentan

Perubahan kecil hingga permasalahan tidak bisa diprediksi oleh pengusaha. Perubahan yang tidka signifikan memberikan dampak untuk kegiatan dalam perusahaan dan berpotensi mempengaruhi keadaan hingga pendapatan dalam usaha.

e. Relatif

Lingkungan dalam berbisnis memiliki banyak variasi dari berbagai tempat. Pada krisi politik dan krisis ekonomi dalam negara dapat mempengaruhi aspek-aspek di dalam perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan bisnis memiliki konsep yang relatif dan mengikuti kondisi yang ada.

Manfaat Memiliki Lingkungan Bisnis yang Stabil

Pemahaman seorang pengusaha dalam mengerti lingkungan dalam bisnis yang diciptakannya terkadang sedikit tidak diperhatikan. Hal itu, berdampak adanya kegagalan dalam usahanya. Namun, menciptakan lingkungan bisnis harus lebih dipahami lagi oleh pengusaha.

Berikut manfaat yang bisa didapatkan perusahaan:

1. Identifikasi Peluang Bisnis

Pemahaman tentang lingkungan bisnis dapat memberikan banyak peluang bisnis dalam hal penjualan perusahaan. Mengambil kesempatan peluang bisnis bisa lebih cepat mendapatkan secara maksimal dan bisa berjalan beberapa langkah dari kompetitor atau pesaing.

Contoh kasus yaitu Gojek mengambil kasus dari ojek pengkolan yang hanya bisa menerima pelanggan jika memiliki nomor ojek seperti hal nya langganan. Namun, seiringnya waktu tempat-tempat ojek pengkolan susah dicari dan konsumen kesusahan dalam mencarinya.

Gojek berinovasi menciptakan aplikasi yang dapat diakses oleh driver maupun customer.  Menawarkan transportasi online dan memudahkan. Gojek mendapatkan banyak keuntungan dengan mengambil peluang bisnis tersebut dan bisa membantu masyarakat dalam kemudahan mendapatkan ojek.

2. Meningkatkan Performa Bisnis

Perusahaan yang dapat memahami dan mempelajari lingkungan bisnis dapat meningkatkan performa perusahaan. Beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan menyesuaikan, maka perusahaan dapat bertahan lebih lama di pasar.

3.  Menghadapi Perubahan

Perusahan lebih mengerti dan menyadari atas perubahan yang terjadi di lingkungan perusahaan. Ketika perusahaan menyadari perubahan tersebutt, maka dapat memberikan respon yang tepat dalam mengahadi suatu perubahan di perusahaan.

Baca juga: BRANDING BISNIS HANYA DENGAN SOSIAL MEDIA

About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *