
Mengapa Sekolah Harus Go Digital Branding ?

Digital Branding ? untuk sekolah ? Kenapa tidak ? Seiring perubahan zaman yang telah masuk kedalam zaman digital ini, maka branding sekolah bisa menjadi opsi yang tepat untuk memperkenalkan sekolah anda ke lingkungan yang lebih luas, efektif, dan cepat.
Bagaimana bisa branding sekolah membuat semua itu terjadi ? simak terus artikel dibawah ini.
Tapi…
Sebelum masuk kedalam bahasan mengapa sekolah juga harus masuk kedalam dunia digital branding, ada baiknya anda tahu tentang apa itu branding untuk sekolah.
Branding untuk sekolah merupakan salah satu upaya yang tepat untuk memperkenalkan sekolah anda kepada khalayak umum secara efektif. Dengan mem-branding sekolah anda, ini akan meningkatkan nilai sekolah anda di mata masyarakat sehingga terlihat lebih berkesan dan mudah diingat oleh mereka.
Mem-branding sekolah bukan hanya sekedar memperkenalkan sebuah sekolah. Namun branding juga menjadi upaya untuk membangun nama dari sebuah sekolah. Di dalamnya, terdapat banyak elemen. Mulai dari nama brand, logo, pemilihan warna, dan banyak lagi. Semua elemen itu harus bisa selaras dengan visi dan misi yang dimiliki sebuah sekolah sehingga tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang melihatnya.
Branding berbeda dengan marketing atau promosi. Walaupun mereka dalam dunia yang sama dan saling berhubungan satu sama lain, namun branding dan promosi adalah dua hal yang berbeda.
Jika branding adalah upaya untuk membangun nama sebuah sekolah agar selalu diingat oleh masyarakat yang melihatnya, maka marketing atau promosi adalah sebuah proses atau upaya yang dilakukan untuk memperkenalkan sebuah sekolah. Dalam artian singkat marketing menjadi ujung tombak dari sebuah brand agar berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Lalu bagaimana cara membangun sebuah brand untuk sekolah dengan baik dan efektif sehingga bisa menjangkau lingkungan yang luas secara singkat dan tepat sasaran ?
Digital branding adalah jawabannya.
Kenapa digital branding?
Karena saat ini kita sudah hidup di era yang semuanya serba digital. Mayoritas orang selalu terlibat dengan dunia yang kita sebut dengan dunia maya. Ekosistem dunia maya atau dunia digital terlihat sangat menjanjikan. Di Indonesia sendiri khususnya, Karena saat ini kita sudah hidup di era yang semuanya serba digital. Mayoritas orang selalu terlibat dengan dunia yang kita sebut dengan dunia maya. Ekosistem dunia maya atau dunia digital terlihat sangat menjanjikan. Di Indonesia sendiri khususnya, berdasarkan data dari Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif saat Indonesia Digital Outlook 2022 di The Westi, kurang lebih 77 persen penduduk Indonesia sudah menggunakan internet. Jika dalam angka, maka pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 210 juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 maka jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan hingga 7,4 juta jiwa pengguna.
Tidak hanya pengguna internet saja yang naik, jumlah perangkat mobile yang terkoneksi internet juga meroket tajam menjadi 345,3 juta dengan pengguna yang aktif di sosial media di berbagai platform mencapai 170 juta atau naik 10 juta dari periode sebelumnya.
Angka tersebut menggambarkan bagaimana arus pengguna internet di Indonesia. Menilik lebih dalam lagi, menurut survey perusahaan media asal Inggris We Are Social, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 8 jam 152menit sehari untuk mengakses berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok.
Dengan data tersebut, anda harus memanfaatkan dunia maya ini untuk membangun brand sekolah anda.
Lalu apa sebenarnya digital branding ?
Pengertian digital branding sebenarnya tak jauh berbeda dengan branding pada umumnya. Digital branding juga merupakan proses membangun dan membingkai brand untuk sekolah anda. Namun proses branding ini dilakukan secara online seperti dengan menggunakan website, aplikasi mobile, sosial media, dan platform digital yang lain.
Digital branding merupakan salah satu cara yang paling masuk akal dalam menyampaikan keunggulan sekolah anda di era komunikasi online seperti saat ini. Selain itu, dengan menggunakan digital branding untuk sekolah anda, masyarakat akan lebih mudah menjangkau dan mencari informasi sekolah anda dengan cepat dimanapun mereka berada
Digital branding sendiri dianggap cara yang tepat untuk memperkenalkan brand sekolah anda ke konsumen secara luas di tengah ketatnya persaingan di era digital seperti saat ini. Digital branding juga akan membantu sekolah anda dalam membangun koneksi dengan masyarakat. Ini adalah poin penting yang harus diperhatikan dari sebuah digital branding.
Berinteraksi dan membangun hubungan yang baik dengan konsumen melalui platform digital yang tersedia adalah kunci sukses dalam digital branding. Dengan semakin banyaknya interaksi yang tercipta antara sekolah anda dan masyarakat, maka brand sekolah anda pun akan menjadi lebih mudah diingat oleh masyarakat. Dan untuk memperoleh hasil tersebut, wajib bagi anda untuk mengetahui channel marketing yang sesuai dimana masyarakat yang anda tuju terbiasa berinteraksi atau menghabiskan waktu ketika mereka menjelajah internet, apakah itu website, sosial media, atau platform digital yang lainnya.
Jika anda bisa mem-broadcast brand sekolah anda pada channel marketing yang tepat, maka anda akan mendapatkan lebih banyak lagi audiens dan lebih banyak interaksi dari masyarakat,. Hal ini menjadikan nama sekolah anda menjadi lebih mudah dijangkau dan diingat.
Anda bisa menggunakan berbagai platform media sosial dalam memasarkan brand sekolah anda seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan Youtube agar lebih mudah diingat oleh pelanggan. Jika anda bertanya kenapa harus media sosial untuk memasarkan brand sekolah.
Maka jawabannya berdasarkan survey yang dilakukan We Are Social, lebih lanjut perusahaan media asal Inggris itu menyebutkan bahwa Youtube, Instagram, Facebook dan Tiktok merupakan platform media sosail yang paling banyak dilirik oleh ratusan pasang mata di Indonesia.
Tercatat bahwa Youtube berada di peringkta teratas dengan konsumsi rata rata 25,9 jam perbulan, diikuti Facebook dan Instagram dengan 17 jam perbulan, dan terakhit Tiktok dengan konsumsi 13.8 jam perbulan. Luar biasa bukan ?
Lalu Bagaimana cara melakukan digital branding dalam platform media sosial ?
Anda bisa menyajikan konten – konten dengan pendekatan yang unik namun masih membawa visi dan misi yang sekolah anda miliki sehingga karakter sekolah anda akan lebih cepat dikenali. Pendekatan yang bisa dilakukan seperti membuat konten yang berisikan storytelling, edukasi, atau konten yang bersifat persuasif. Anda juga bisa menyajikan konten – konten tersebut dalam berbagai format konten seperti artikel, infografis, atau bahkan video sebagai penunjang untuk membuat masyarakat lebih tertarik dan terus mengikuti informasi yang ada disekolah anda.
Baca juga : JANGAN MULAI BRANDING SEKOLAH KALAU GAK TAHU HAL INI.
Menyajikan konten – konten yang menarik menjadi hal yang penting sebagai langkah awal untuk membangun dan menciptakan interaksi antara sekolah anda dan masyarakat. Tak hanya menarik, mengupload konten konten menarik secara berkala dan sebanyak mungkin akan meningkatkan minat masyarakat untuk terus mengikuti kegiatan di media sosial sekolah anda. Dengan hal itu maka komunikasi anda dan masyarakat bisa terjalin.
Jika komunikasi telah terjalin, anda akan lebih memahami kebutuhan, keinginan, dan harapan masyaraksat kepada sekolah anda. Ini akan membuat sekolah bisa mengembangkan potensi yang ada sehingga lebih menarik minat masyarakat luas. Disamping itu, komunikasi yang baik akan membuat masyarakat merasa lebih dekat dengan sekolah anda.
Untuk itulah digital branding merupakan salah hatu hal yang tepat bagi anda yang ingin memperluas koneksi masyarakat dengan sekolah anda. Keberhasilan dalam membangun branding sekolah anda secara digital akan membawa dampak baik bagi sekolah anda. Anda dapat memperkenalkan karakteristik sekolah anda secara cepat dan dapat diterima oleh masyarakat dengan jangkauan lebih luas.