
Mengenal Lebih Dekat Kompetitor dalam Bisnis

Apa yang dimaksud dengan kompetitor? Kompetitor merupakan kata lain yang sering didengar dengan pesaing bisnis. Pesaing bisnis atau kompetitor adalah mereka yang memiliki bidang bisnis yang sama dan memiliki target pasar yang sama. Dalam menentukan strategi usaha, memahami tentang kompetitor sangat dibutuhkan untuk membuat usaha kita bisa lebih unggul dalam menjalankan usaha kita.
Sebelum menetahui cara untuk mengahadapi kompetitor. Anda harus lebih dahulu memahami tentang pengertian kompetitor, jenis kompetitor dan pemicu adanya kompetitor. Mari kita bahas kompetitor sampai tuntas!
APA KOMPETITOR ITU?
Membicarakan pesaing usaha tentu sangat sering mendengar tentang kompetitor. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa kompetitor adalah salah satu pihak pesaing yang memiliki jenis bisnis dan target pasar yang sama. Kompetitor bisa berada dimana saja dengan jumlah yang tidak bisa dihitung. Mungkin dalam sekitar tempat bisnis anda hanya beberapa tapi diluar sana masih banyak kompetitor.
Semakin banyak pesaing persepsi dan pandangan harus lebih dikembangankan untuk menjadi titik awal pengembangan bisnis. Hal itu, dapat menjadi tantangan dan motivasi untuk mengembangkan bisnis lebih baik lagi.
JENIS-JENIS KOMPETITOR
Setelah mengenali seperti apa kompetitor. Anda perlu juga mengenal lagi jenis-jenis kompetitor. Berikut 3 jenis competitor yang harus Anda ketahui.
1. Kompetitor Langsung (Direct Competitors)
Kompetitor langsung yaitu pebisnis yang memasarkan dan menawarkan produk yang sama dengan Anda. Dikarenakan penawaran dan pemasaran produk sama, kompetitor langsung juga memiliki target pasar dan memberikan pelayanan dan solusi yang sama dengan bisnis Anda.
Akibat dari produk yang sama, konsumen biasanya tidak akan memakai dari produk atau brand lainnya. Disebabkan sudah nyaman dan cocok memakai suatu produk atau brand. Beberapa contoh kompetitor langsung adalah Wall’s dan Aice atau Honda dan Yamaha.
2. Kompetitor Tidak Langsung (Indirect Competitors)
Kompetitor tidak langsung adalah perusahaan yang menjual produk tidak sama tapi bisa dikatakan kategori yang sama. Dari produk yang berbeda target pasar dari masing-masing juga berbeda. Terkadang suatu produk lebih berfokus untuk kalangan wanita maupun pria, kategori minuman, atau makanan saja.
Mereka memiliki produk yang berbeda namun bisa menjadi alternatif sebagai produk pengganti. Jika memungkinkan customer mendapatkan solusi untuk hal yang mereka butuhkan. Seperti contohnya produk Khaf yang fokus pada skincare pria dan Wardah yang fokus pada skincare Wanita. Perusahaan Ultra Milk kategori minuman yang berfokus pada susu murnis serta olahan dan Nescafe yang katergori minuman kopi. Dari kedua contoh itu menjual produk yang berbeda tetapi memberikan solusi yang sama untuk konsumennya.
3. Kompetitor Bayangan (Replacement Competitors)
Replacement Competitors atau competitor bayangan merupakan perusahaan yang menawarkan produk dan tujuan yang berbeda tapi memiliki target pasar yang sama.
Salah satu contoh competitor bayangan adalah Subway dan KFC. Saat waktu makan siang, beberapa orang akan memilih makan sandwich untuk makan siang di Subway, sedangkan beberapa orang lebih memilih makan siang dengan nasi dan ayam di KFC. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetitor menawarkan produk yang berbeda tapi dan menjadi alternatif konsumen untuk membelinya dan memiliki target market yang sama.
FAKTOR PEMICU ADANYA KOMPETITOR
Sebagai penambahan pemahaman tentang kompetitor, berikut faktor pemicu adanya kompetitor.
1. Produk atau Layanan yang Ditawarkan Hampir Sama
Persaingan bisnis dapat dipicu karena adanya produk atau layanan yang ditawarkan sama. Dikarenakan perusahaan atau pembisnis menganggap lebih tahu kebutuhan dari konsumen itu sendiri. Faktor ini merupakan faktor yang sering terjadi dikalangan kompetitor. Menjadi pesaingan yang lebih sengit dan banyak pesaing.
2. Target Pasar
Terkadang suatu perusahaan tidak menyadari bahwa target pasar mereka sama dengan pesaing. Saat sudah menjalankan bisnis mereka tidak riset tentang kompetitor sejak awal yang menyebabkan salah dalam memperkirakan target. Alhasil, strategi target yang sudah direncakan sejak awal membuatnya kehilangan pasar dan berpindah ke pesaingnya.
3. Lokasi Bisnis
Penentu lokasi bisnis menjadi hal yang harus diperkirakan. Karena saat pemilihan lokasi bisnis salah maka akan menjadi persaingan yang sangat sengit dan menjadi peluang buruk atau peluang baik untuk Anda.
Setelah mengetahui dan memahami tentang pengertian, jenis-jenis, dan faktor adanya kompetitor pasti memerlukan cara Anda mengahadapinya dalam bisnis. Berbagai jenis kompetitor memiliki cara sendiri untuk mengembangkan bisnis mereka. Perlu anda ketahui cara menghadapi kompetitor. Setelah mengetahui bagaimana kompetitor itu dapat menarik perhatian konsumen dengan menerapkan cara yang efektif untuk bisnis Anda.