Select Page

Kesulitan Memulai Presentasi? Perhatikan 3 Tahapan Berikut!

Kesulitan Memulai Presentasi? Perhatikan 3 Tahapan Berikut!

Pernahkah Anda merasa begitu gugup atau nervous setiap kali akan melakukan presentasi? Mungkin Anda akan merasakan gemetar, berkeringat hingga deg-degan! Hal ini sangatlah wajar karena Anda akan tampil dan berbicara di depan banyak orang.

Maka pastikan sebelum memulai presentasi, pahamilah terlebih dahulu tentang materi yang hendak Anda sampaikan di depan orang. Jangan sampai Anda malah membaca seluruh materi presentasi Anda akan karena sangat tidak sesuai dengan esensi utama dari presentasi.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut cara agar tidak gugup saat presentasi, maka artikel ini cocok sekali dengan kebutuhan Anda. Simak lebih lanjut untuk detailnya!

Jangan membaca saat presentasi!

Mengapa kita tidak boleh membaca materi saat presentasi? Sebenarnya boleh boleh saja kita membaca materi yang akan kita presentasikan, namun jika kita membaca keseluruhan materi, hal tersebut dapat membuat audiens merasa:

  1. Membosankan

Coba bayangkan apabila Anda mendengarkan orang yang membaca saat presentasi, pasti Anda akan merasa bosan dengan presentasinya bukan?

  1. Ngantuk

Setelah Anda merasakan bosan, maka Anda lama kelamaan akan mengantuk! Ya, mengantuk atau bisa bisa Anda ketiduran saat mendengarkan presentasi yang membosankan.

  1. Panjang

Ketika Anda membaca seluruh materi dan tidak ada interaksi kepada audiens, audiens Anda akan merasa bahwa apa yang Anda sampaikan hanyalah bacaan saja dan tidak masuk ke dalam inti utama dari materi.

  1. Tidak Jelas Ujungnya

Audiens juga akan merasa bahwa materi Anda cenderung berbelit-belit dan membuat mereka kebingungan

Kesulitan Memulai Presentasi? Perhatikan 3 Tahapan Berikut!

3 Tahapan untuk Pahami Materi Anda

Maka dari itu, sebelum memulai presentasi, belajarlah dan pahamilah mengenai materi presentasi Anda agar hal diatas tidak terjadi saat Anda melakukan presentasi. Untuk memudahkan Anda dalam memahami materi, Anda bisa membagi materi presentasi Anda ke dalam 3 tahapan, diantaranya:

  1. Opening Content

Dalam tahapan opening ini Anda memulainya dengan memperkenalkan diri Anda terlebih dahulu sebagai pembicara. Lalu sampaikan alasan mengapa Anda memilih topik tersebut dan lakukan absen bagi para audiens.

Buatlah slide yang menarik dan jumlah tidak banyak, sekitar 1 – 3 slide untuk opening content ini. Presentasikan secara singkat, jelas dan padat, namun tetap bangun komunikasi yang interaktif pada audiens Anda.

  1. Main Content

Pada tahap main content inilah Anda akan menyampaikan inti dari materi Anda. Lakukan presentasi berkisar 20-30 menit dengan isi slide antara 5-10 slide.

  1. Closing content

Untuk tahapan penutup ini Anda bisa melalukan QnA untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang disampaikan oleh audiens, dan melakukan selling jika Anda hendak menjual dan mempromosikan produk atau jasa pada audiens Anda. Dan jangan lupa untuk menutup presentasi Anda.

3 tahapan diatas bisa Anda terapkan saat presentasi untuk umum seperti webinar misalnya. Lalu apakah ada tahapan lainnya untuk memahami materi saat hendak presentasi ke anggota tim? Simak terus penjelasan kami!

3 Tahapan untuk Pahami Materi Presentasi Tim

Pada dasarnya, tahapan untuk memahami presentasi tim ini sama dengan tahapan memahami materi presentasi untuk umum. Namun ada sedikit perbedaan yang membedakannya.

  1. Opening Content

Dalam tahapan opening ini Anda tidak harus memperkenalkan diri Anda, cukup basa-basi dengan anggota tim Anda. Tetap sampaikan alasan mengapa Anda memilih topik tersebut dan lakukan absen kepada anggota tim berdasarkan jobdesknya masing-masing.

  1. Main Content

Sama dengan hal main content di atas, di tahap ini Anda harus menyampaikan inti dari materi Anda. Presentasikan selama 40-90 menit, jangan samakan dengan presentasi umum. Karena ini presentasi yang Anda lakukan secara internal dengan anggota tim Anda, jadi maksimalkan waktu yang ada.

Kemudian pilihlah materi dan tampilan slide yang paling menarik. Mengapa? Orang yang presentasi akan dianggap sebagai orang yang paling mengerti dalam urusan tim, dan hal ini akan membuat anggota tim Anda lebih menghargai dan memahami presentasi Anda.

     3. Closing content

Di tahapan ini Anda dapat membuka QnA untuk menjawab beberapa pertanyaan dari anggota tim Anda. Dan buatlah quiz kecil-kecilan agar tetap menjalin komunikasi yang interaktif bagi anggota tim Anda.

Secara konteks, jelas berbeda dengan presentasi untuk umum. Oleh karena itu, dalam closing content ini Anda tidak melakukan selling karena Anda tidak menjual produk ke anggota Anda.

Mau tahu tips-tips lain seputar presentasi? Tidak usah khawatir, karena GOOD CLASS siap membantu Anda mengenal lebih dalam pengetahuan tentang presentasi!

About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *