How to Promote on Instagram

Instagram merupakan salah satu platform yang digandrungi banyak orang. Bagi pebisnis, ini adalah ladang hijau untuk melakukan promosi produk mereka. Namun, karena banyaknya promosi di Instagram terkadang malah membuat pengguna terganggu. Sebuah tantangan tambahan bagi pebisnis dalam membuat konten promosi yang menarik agar dapat mencuri perhatian pengguna Instagram.

Pengguna Instagram didominasi oleh pengguna dengan range usia 18-34 tahun. Berdasarkan data Napoleon Cat, di Indonesia sendiri tercatat terdapat 69,2 juta pengguna per tahun 2020.

Untuk promosi di Instagram sebetulnya tidaklah sulit. Apalagi jika kamu adalah pengguna aktif Instagram, tentu kamu tidak asing dengan fitur-fitur yang disediakan Instagram. Bagi kamu yang masih pemula pun bisa menerapkannya karena promosi di Instagram cukup praktis dan mudah di pahami.

Berikut 7 cara mudah yang dapat kamu terapkan.

1. Buat Instagram atau ubah akunmu menjadi akun bisnis

   

   Bagaimana cara membedakan Instagram pribadi dan Instagram bisnis?

   Tidak sulit membedakan keduanya. Untuk Instagram bisnis pada profilnya menampilkan kontak berupa nomor telepon, alamat toko, dan juga e-mail yang dapt di klik secara langsung oleh pengguna Instagram lainnya.

   Lalu, bagaimana cara mengubah akun Instagram pribadi menjadi akun Instagram bisnis?

   Caranya sangat mudah, cukup dengan klik Setting > Account > Switch to Business Account (Beralih ke Akun Bisnis).

   Manfaat dari akun bisnis adalah dapat memperoleh informasi data dan statistik setiap konten yang telah kamu upload.

2. Buat konten yang menarik dan konsisten

   Buat konten sesuai dengan target. Jangan sampai ketika sasaran promosimu anak kuliah namun kontenmu berisi konten tentang “sekolah” yang lebih cocok untuk sasaran siswa SMA.

   Konten yang di posting pastinya harus menarik. Dan menarik di sini mengandung banyak aspek. Kamu dapat memulainy dari pemilihan desain, warna, tata letak dan ilustrasi yang kamu gunakan.

   Selain itu, kamu juga harus konsisten dari gaya konten maupun jadwal untul upload konten.

3. Berikan informasi yang jelas

   

   Banyak cara dalam menyampaikan informasi produk kepada calon kustomer. Tapi yang wajib kamu perhatikan adalah kejelasan dari informasi yang kamu berikan. Seperti halnya ketika menggunakan ilustrasi, jika kamu tidak menerangkan informasi yang jelas, maksud dari kontenmu akan tidak tersampaikan dengan baik.

4. Manfaatkan hashtag secara maksimal

   Jika kamu belum memiliki cukup banyak followers, kamu harus memanfaatkan hashtag yang sedang tren di Instagram. Yang tentunya sebisa mungkin sesuai dengan produk yang kamu promosikan.

   Dengan menggunakan hashtag yang sedan ngetren di Instagram, bisnis dan produkmu akan lebih mudah di kenal oleh pengguna Instagram yang juga calon kustomermu.

   Contoh hashtag yang dapat kamu gunakan ketika berbisnis di bidang fashion adalah #ootd, #ootdhijab, #hijabstyle, #ootdinspiration, dan lain sebagainya.

5. Optimasi feed dan reels

   Ini adalah salah satu hal penting yang patut kamu perhatikan. Ketika calon kustomer membuka profil Instagrammu, yang pertama kali dilihat adalah komposisi feed Instagrammu. Jika kamu mengatur gaya promosimu di feed Instagram, calon kustomer akan merasa tertarik dan bisnismu akan terlihat lebih terpercaya.

   Karena TikTok menjadi salah satu platform favorit dengan video singkatnya, Instagram juga mengoptimasi fitur ini. Gunakan reels untuk menjangkau orang-orang baru karena dapat meningkatkan reach lebih baik daripada caraousel dan single post.

6. Gunakan jasa paid promote atau endorsement

   Cara lain yang dapat kamu gunakan untuk promosi di Instagra adalah memanfaatkan jasa paid promote dan endorsement.

   Untuk paid promote, kamu bisa memanfaatkan akun-akun informasi regional yang memiliki banyak followers yang berpotensi menjadi kustomermu. Dan untuk endorsement, kamu dapat bekerja sama dengan para Influencer yang juga harus kamu perhatikan jenis pengikutnya secara umum.

   Sebelum memilih akan bekerja sama dengan siapa, baik paid promote maupun endorsement, kamu harus lebih mementingkan tingkat engagement dibandingkan dengan jumlah followers.

   Karena walaupun memiliki banyak followers, tidak akan mendatangkan keuntungan bagimu jika engagement-nya rendah. Hal ini berguna untuk memastikan alokasi anggaran danamu tepat.

7. Posting testimoni

   

   Dan yang terakhir adalah posting testimoni dari para pelangganmu. Ini adalah upaya mengapresiasi pelanggan, yang selain membuat pelanggan senang, calon kustomermu akan lebih mudah memberikan kepercayaannya untuk produkmu.

Setelah mengetahui cara di atas, sudah saatnya kamu memulai bisnismu. Lakukan langkah-langkah di atas agar promosimu di Instagram berhasil. Namun tidak berhenti di sini, sebelum memulai bisnis kamu juga harus tahu apa saja yang perlu disiapkan sebelum berbisnis.

Baca juga: Mau Berbisnis? Ketahui Apa Saja yang Perlu Kamu Siapkan!