
Raymond Kroc : McDonald dan Globalisasi Industri FastFood

Raymond Kroc, pendiri dan pembangun McDonald’s Corporation, membuktikan dirinya sebagai seorang pelopor industri yang tidak kalah kemampuannya dengan Henry Ford.
Perjalanan Raymond Kroc
McDonald’s
Pada tahun 1954, seorang salesman mesin susu kocok berumur lima puluh dua tahun melihat kios hamburger di San Bernardino, California, dan membayangkan sebuah industri baru yang besar: fast food.
Dalam apa yang seharusnya menjadi tahun emasnya, Raymond Kroc, pendiri dan pembangun McDonald’s Corporation, membuktikan dirinya sebagai seorang pelopor industri yang tidak kalah kemampuannya dengan Henry Ford.
Kroc merasa terinspirasi oleh keunikan sistem yang dilakukan oleh restoran McDonald bersaudara yang hanya menjual beberapa menu dengan pelayanan yang sangat cepat dan konsisten. Ide Raymond Kroc kemudian adalah mengembangkan model bisnis tersebut secara nasional dengan cara memperkenalkan program franchise yang lebih efisien.
Baca juga Matsushita Konosuke : Pendiri Panasonic Sukses Membangun Kerajaan Industri
Dengan memberlakukan disiplin atas produksi hamburger, kentang goreng, dan susu kocok, serta mengembangkan sistem operasi dan antaran yang maju, dia memastikan bahwa kentang goreng yang dibeli oleh pelanggan di Topeka akan sama dengan yang dibeli di New York City. Konsistensi seperti ini menjadikan McDonald’s sebagai nama yang mendefinisikan fast food Amerika.
Pada tahun 1960, terdapat lebih dari 200 saluran McDonald’s di seluruh Amerika, perluasan cepat yang dikobarkan oleh biaya franchise yang rendah. Raymond Kroc telah menciptakan salah satu merek yang paling kuat sepanjang masa.
Namun, sebenarnya, Raymond Kroc nyaris tidak mendapat keuntungan. Akhirnya, dia memutuskan untuk menggunakan real estate sebagai pendukung keuangan yang menyebabkan McDonald’s menjadi operasi yang menguntungkan.
Pada tahun 1956, Raymond Kroc mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli tanah dan bertindak selaku pemilik restoran bagi pembeli franchise yang penuh minat. Dengan langkah ini, McDonald’s mulai memperoleh penghasilan yang sesungguhnya, dan perusahaan pun lepas landas.
Kroc kemudian memperkenalkan program periklanan nasional untuk mendukung franchise yang tersebar dengan cepat; dan setelah tampak bahwa pertumbuhan di wilayah asal perusahaan ini melambat pada awal tahun 1970-an, dia memulai dorongan yang penuh semangat dan sukses untuk membuat kehadiran global bagi McDonald’s.
Sepanjang pertumbuhan perusahaan yang spektakuler, Kroc melakukan akrobat keseimbangan berjalan di atas rentangan tali yang sulit, memberlakukan standar yang keras di seluruh sistem sementara mendorong semangat wirausaha yang menyambut baik gagasan dari semua tingkat. Banyak gagasan ini yang memberikan sumbangan kepada keberhasilan perusahaan yang menakjubkan.
Dalam mengumpulkan kekayaan sebesar $500 juta, raja hamburger ini mengubah lansekap budaya bangsa dan menempa sebuah industri yang termasuk di kalangan ekspor Amerika yang terbesar.
Keberhasilan McDonald’s yang ditiru secara meluas menawarkan contoh yang baik sekali bagi manajer dan eksekutif zaman sekarang yang berusaha mencari efisiensi produksi yang lebih besar. Dengan menempatkan hamburger yang bersahaja di atas jalur perakitan, Kroc berdiri di depan kios hamburger milik McDonald bersaudara dan melihat ke dalam dapur yang terbuka. Dia melihat bagaimana saudara-saudara McDonald mengatur produksi dengan baik dan efisien. Mereka hanya menjual beberapa item menu – hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan – namun mereka melakukan itu dengan sangat cepat dan efisien. Bahkan, mereka memiliki sistem di mana pemesanannya dilakukan dengan nomor dan dibawa ke meja pelanggan dengan cepat.
Baca juga Texmaco Group Milik Marimutu Sinivasan, Utang 16,5 Triliun
Kroc tahu ada sesuatu yang spesial dengan operasi McDonald bersaudara ini. Dia berbicara dengan Maurice dan Richard McDonald, dan meminta mereka untuk menjadi mitra bisnisnya dan membantu membuka restoran McDonald’s lainnya. Setelah beberapa waktu meyakinkan mereka, akhirnya Kroc berhasil meyakinkan Maurice dan Richard untuk memberinya hak untuk membuka restoran McDonald’s lainnya di seluruh negara.
Ray Kroc mulai membuka restoran McDonald’s baru, dan dengan cepat menjadi jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia. Dia menggunakan konsep yang sama seperti McDonald bersaudara: menu yang sederhana, proses produksi yang efisien, dan konsistensi yang tinggi. Namun, Kroc juga menambahkan beberapa inovasi ke dalam bisnisnya, termasuk sistem franchising yang menghasilkan pendapatan dari penjualan tanah dan bangunan.
Pada tahun 1961, Ray Kroc membeli McDonald bersaudara sepenuhnya, dan restoran McDonald’s menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek New York pada tahun 1965. Saat ini, McDonald’s memiliki ribuan restoran di seluruh dunia dan menjadi salah satu merek global paling terkenal.
Kisah sukses Ray Kroc dan McDonald’s menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang yang ingin memulai bisnis mereka sendiri. Dia menunjukkan bahwa dengan ide yang bagus, disiplin, dan semangat wirausaha, seseorang dapat mencapai kesuksesan besar. Meskipun munculnya kritik tentang dampak lingkungan dan kesehatan dari bisnis cepat saji, tidak bisa dipungkiri bahwa McDonald’s telah menciptakan industri yang besar dan memperkenalkan konsep franchising ke dunia bisnis.
The Founder, Film Yang Menceritakan Berdirinya McDonald’s keren banget, relate dengan artikel ini 👍