
Rela Menjadi Tulang Punggung Keluarga Hanya Dengan Berjualan Jamu

Video menyayat hati beredar di media sosial yang merekam seorang ibu sudah tua yang harus bekerja dengan menjual jamu tradisional untuk menjadi tulang punggung keluarganya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @nurrohman_adii.
Pada awal video tersebut, tertulis bahwa perekam video ini memperhatikan dari jauh ibu penjual jamu seperti lagi ada masalah.
Saat didatangi oleh pemilik akun instagram @nurrohman_adii. Awalnya ibu penjual jamu dan pemilik akun instagram @nurrohman_adii hanya saling bertukar salam saja
Namun ternyata pemilik akun instagram @nurrohman_adii ingin bertanya kepada ibu penjual jamu.
“Dari jam berapa ibunya berjualan?” tanya pemilik akun instagram @nurrohman_adii.
“Dari jam setengah tiga soalnya mau berangkat hujan,” jawab ibu penjual jamu.
Lalu pemilik akun instagram @nurrohman_adii bertanya lagi
“Rumahnya dimana ibu nya?” tanya pemilik akun instagram @nurrohman_adii.
“Di Betek mas,” jawab ibu penjual jamu.
Pemilik akun instagram @nurrohman_adii ini kemudian menyakan mengenai tempat dimana ibu penjual jamu ini berjualan.
“Ibu biasanya kalo keliling kemana?” tanya pemilik akun instagram @nurrohman_adii.
“Cuman di Panjahitan Ijen JL. Jakarta mas,” jawab ibu penjual jamu.
Pemilik akun instagram @nurrohman_adii lalu menanyakan lagi memastikan apakah ibu penjual jamu ini berjalan kaki saat jualan dengan berkeliling.
“Jalan kaki bu?” tanya pemilik akun instagram @nurrohman_adii dengan nada sedikit kaget.
“Iyaa mas,” jawab ibu penjual jamu.
“Dorong gerobak?” tanya pemilik akun instagram @nurrohman_adii
“Iyaa,” jawab ibu penjual jamu.
“Kuat ibu nya?” tanya pemilik akun instagram @nurrohman_adii
“Alhamdullilah kuat ,” jawab ibu penjual jamu.
Pemilik akun instagram @nurrohman_adii ini juga sempat menanyakan kerja dimana suami dari ibu penjual jamu tersebut. Ternyata suami dari ibu penjual jamu tersebut sudah tidak bekerja dari lama.
“Suami saya sudah nggak kerja, orangnya depresi soalnya, Suami saya nggak kerja mulai tahun 2000, ” jawab ibu penjual jamu.
Setelah itu Pemilik akun instagram @nurrohman_ menyakan Kembali apakah ibu penjual jamu saat ini adalah tulang punggung keluarga.
“Berarti ibunya tulang punggung keluarga?” tanya pemilik akun instagram @nurrohman_adii
“Iyaa ,” jawab ibu penjual jamu.
Dalam video ini, ibu penjual jamuu tersebut sempat menceritakan bahwa daganganya tidak ada satupun yang laku.
“hari ini nggak bisa dihitung soalnya nggak laku,” ungkap bocah ini.
Di akhir video ini, pemilik akun instagram @nurrohman_adi tersebut membagikan sedikit rejeki untuk ibu penjual jamu dan ibu penjual jamu tersebut sangat Bahagia dan bersyukur sekali menerima pemberian itu .
Sontak saja video ini banjir beragam respons dari warganet. Banyak warganet yang turut mendoakan kesuksesan ibu penjual jamu ini.
“Ya Allah mau nangis sehat sehat ya bu, aku merasa malu dengan semangatnya ibu,” ungkap warganet.
“MasyaAllah terima kasih orang baik,” kata warganet.
“Sehat Panjang umur ibu dan mas adi Barokkalah,” terang warganet.
“Ya allah…..auto mewek,” ucap warganet.
“Waah Alhamdullilah ibu..saya sering beli beras kencur ama ibunya,” tambah warganet.
Sampai saat ini, video unggahan ini telah mendapatkan sebanyak 11,5 ribu suka dari warganet.
sumber konten : Link Konten
kirim doa dan donasi kalian untuk ibu ini di instagram @nurrohman_adii karena setiap do’a dan tiap jamu yang kamu beli, ada sercecah harapan untuk ibu ini
Untuk kalian yang mau lebih banyak memberi kontribusi bisa dalam bentuk membantu membagikan ulang ( share ) artikel ini maupun donasi langsung ke banyak pedagang kecil di seluruh Indonesia.
semoga bantuan anda bermanfaat untuk banyak orang dan menjadi ladang amal Sholeh kita