Select Page

Search Engine Google: Perjalanan Menjadi Raksasa Internet

Search Engine Google: Perjalanan Menjadi Raksasa Internet

Search engine atau portal internet sebenarnya sudah ada sebelum kemunculan Google. Namun, Google-lah yang menjadi tujuan pertama pengguna internet dalam mencari informasi di World Wide Web.

Di Balik Nama Google

Pemonopoli dunia internet itu dibuat oleh ilmuwan komputer Larry Page dan Sergey Brin. Nama itu terinspirasi dari kata “googol”, nama dari angka 1 yang diikuti 100 nol yang ditemukan dalam buku berjudul “Mathematics and the Imagination” karya Edward Kasner dan James Newman. Bagi pendirinya, nama itu mewakili banyaknya informasi yang harus mereka saring.

Search Engine Google: Perjalanan Menjadi Raksasa Internet

Backrub, PageRank, Hingga Hasil

Pada 1995, Larry dan sergey bertemu di Universitas Stanford sebagai siswa sarjana ilmu komputer. Pada 1996, keduanya mulai berkolaborasi membuat program untuk mesin pencari Backrub yang dinamai berdasarkan kemampuannya melakukan analisis backlink. Proyek itu melahirkan makalah penelitian terkenal berjudul “Anatomi Mesin Pencari Web Hipertekstual Skala Besar”.

Mesin pencari ini unik karena menggunakan teknologi yang mereka buat bernama PageRank yang menentukan kesesuaian sebuah situs web berdasarkan jumlah halaman, serta kualitas halaman yang tertaut kembali ke situs aslinya. Saat itu, search engine menampilkan hasil berdasarkan frekuensi istilah pencarian yang muncul di halaman web.

Setelah itu, didorong oleh tanggapan positif yang diterima Backrub, Larry dan Sergey mulai mengerjakan proyek google. Itu adalah proyek panjang dan sulit kala itu. Mereka membangun jaringan server di kamar asrama menggunakan komputer-komputer murah, bekas, dan pinjaman. Kartu kredit mereka juga sudah mencapai batas karena membeli berterabita diska dengan harga diskon.

Awalnya, mereka mencoba melisensikan teknologi search engine mereka tetapi tidak menemukan orang yang mau dengan produk di tahap awal pembuatan itu. Mereka memutuskan untuk menyimpan Google dan mencari dana, memperbaiki produk, dan memasarkannya sendiri setelah produk itu jadi.

Pendanaan Awal

Strategi mereka berhasil dan setelah diperbaiki ulang, search engine Google akhirnya berubah menjadi komoditas yang paling dicari. Co-founder Sun Microsystems Andy Bechtolsheim sangat terkesan sampai setelah melihat demo singkat Google, ia langsung berkata, “Daripada menjelaskan semua rinciannya, bagaimana kalau saya langsung saja menulis cek?”

Cek itu bernilai USD100.000 yang diberikan pada Google Inc., meskipun Google sebagai badan yang sah masih belum terbentuk. Langkah berikutnya tidak berlangsung lama karena pada 4 September 1998 keduanya mulai mendirikan perusahaannya. Cek itu juga membantu mereka mengumpulkan USD900.000 untuk pendanaan awal mereka. Investor mereka yang lain juga termasuk pendiri Amazon Jeff Bezos.

Dengan dana yang cukup, Google Inc. membuka kantor pertamanya di Menlo Park, California. Google.com, search engine beta, diluncurkan dan menjawab 10.000 pencarian setiap hari. Pada 21 September 1999, Google resmi menghilangkan status betanya.

Keberhasilan Google

Pada 2001, Google mendaftarkan dan menerima paten atas teknologi PageRank yang mencantumkan Larry Page sebagai pembuatnya. Saat itu, perusahaannya telah pindah ke tempat yang lebih luas di dekat Palo Alto.

Setelah perusahaannya resmi dan memiliki pegawai mulai dari teknisi, ilmuwan komputer, ahli penjualan, pegawai administrasi dan pemasaran, mereka khawatir pertumbuhan cepat perusahaan unicorn itu mengubah budaya perusahaan yang didasarkan pada motto “Do No Evil”. Pendiri dan seluruh pegawai berkomitmen untuk bekerja secara objektif dan tanpa perselisihan kepentingan dan bias. Untuk memastikan perusahaan memegang nilainya, posisi ketua budaya kantor dibentuk.

Pada 2002, Google berhasil setelah memperkenalkan AdWords, platform iklan pihak ketiga yang membuat penggunanya mendapatkan komisi tiap klik. Yahoo sebenarnya mendapatkan tawaran untuk memberikan pendanaan sebesar USD3 miliar, tetapi menolak. Namun, Google mendapatkan uang itu dari pihak lain dan AdWords telah menjadi pusat pendapatan besar perusahaan search engine raksasa itu selama 16 tahun terakhir.

Setelahnya, Google mengeluarkan beberapa produk, seperti Google AdSense pada 2003. Google AdSense adalah produk yang membantu perusahaan terhubung dengan pengiklan di seluruh dunia hanya dengan sekali klik. Beberapa produk lainnya yang kita ketahui hingga sekarang juga mengekor setelahnya.

Hingga sekarang, Google masih terus gencar mengeluarkan produk-produknya. Beberapa tahun terakhir, perusahaan raksasa ini telah berhasil memproduksi Nexus (ponsel), Android (sistem operasi seluler), Pixel (perangkat keras komputer seluler), Google Home (speaker cerdas), Google Fi (broadband), Chrombook (laptop), dan beberapa produk lainnya.

Pada 2015, Google melakukan restrukturisasi divisi dan personel di bawah perusahaan konglomerat bernama Alphabet. Sergey menjadi presiden perusahaan induk baru itu, Larry Page sebagai CEO-nya. Posisi Sergey di Google diisi oleh Sundar Pichai. Alphabet dan anak perusahaannya selalu berada di peringkat 10 besar perusahaan paling bergengsi dan berpengaruh di dunia.

About The Author

Nayanika Eleanor

Freelance content writer

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *