
Sejarah Mesin Pencari

Mesin pencari memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Membeli barang di Tokopedia biasanya dimulai dengan mencari produk. Ketika ingin pergi ke luar kota juga biasanya dilakukan dengan mencari hotel. Semua itu dapat dilakukan dengan bantuan mesin pencari.
Tentunya mesin pencari ada setelah kehadiran internet. Dan sebelum mesin pencari bisa secanggih ini, apa saja sih inovasi yang dilakukan para pakar di dunia internet?
Tim Berners-Lee
Sir Tim Berners-Lee adalah seorang ilmuwan Inggris yang menciptakan World Wide Web pada 1989 ketika bekerja di CERN di Switzerland. Word Wide Web menggunakan teknologi yang disebut Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang mentransmisikan data ke TCP/IP karena itulah semua URL dimulai dengan HTTP hingga sekarang.
Satu dekade sebleum web ditemukan, usenet newsgroup adalah media yang digunakan oleh pengguna internet untuk berkomunikasi. Setelahnya, halaman web biasa dibagikan dan ditautkan ke newsgroup. Beberapa pengguna pun mulai membuat halaman web yang mengumpulkan URL yang dibagikan di newsgroup ke katalog atau direktori.
Open Directory Project
Salah satu direktori yang paling terkenal adalah DMOZ (atau Open Directory Project). Direktori ini dibuat pada 1998 oleh dua teknisi di Sun Microsystems. Ini menjadi satu-satunya cara mencari informasi di web bagi banyak orang.
Archie Bukanlah Mesin Pencari Web Pertama
Archie sebagai mesin pencari web pertama adalah suatu kejadian salah kaprah. Sebenarnya, Archie yang dibuat pada 1987 di McGill University difungsikan untuk mencari fail di internet (FTP server), bukan konten web.
W3Catalog yang awalnya disebut Jughead kemudian diluncurkan pada September 1993 oleh Oscar Nierstrasz di University of Geneva. Aliweb yang diluncurkan pada November 1993 lebih sering dianggap sebagai mesin pencari web pertama. Namun, dengan kemampuannya yang hampir sama dengan mesin pencari sekarang, mesin ini dengan cepat dilupakan oleh orang-orang pada zaman itu yang lebih suka mencari situs web menggunakan direktori dan katalog.
Ketika Bisnis Masuk
WebCrawler adalah mesin pencari pertama yang ramai digunakan, serta yang pertama mampu mengindeks kontek di halaman web sehingga membuat setiap kata dan frasa dapat terpindai. Mesin ini dibuat di University of Washington dan diluncurkan pada 1994, di tahun yang sama dengan peluncuran Lycos, mesin pencari yang dibuat di Carnegie Mellon University.
Excite, AltaVista & Yahoo
Dua tahun setelah munculnya Aliweb, mesin pencari menjadi bisnis umum dan menjanjikan. Excite dan Altavista diluncurkan pada 1995. Namun, yang lebih sukses adalah Yahoo yang didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo.
“Yahoo!” memulai bisnis sebagai direktori web biasa. Yang mengesankan rivalnya, Yahoo tidak membuat teknologi baru, tetapi mampu menyingkirkan pendahulunya. Mereka membeli dan meminjam teknologi pihak ketiga hingga mampu mengakuisis Inktori pada 2002.
Komputer yang terkoneksi ke internet pun mulai muncul di sekolah, perpustakaan, dan rumah-rumah di seluruh dunia. Generasi baru mulai lebih sering belajar melalui situs web daripada buku dan menggunakan mesin pencari daripada direktori.
Kelahiran Google
Meskipun Google agak terlambat di pasar mesin pencarian, nyatanya ia mampu memonopoli internet dengan teknologi algoritma ranking berbasis tautannya. Di awal kemunculannya, bisnis ini bukan hal yang mudah dilakukan oleh Larry Page dan Sergey Brin yang merupakan lulusan Stanford University. Keduanya bahkan harus mengecap pahitnya masalah spam dan relevansi. Namun, hal itu malah membuat Google menjadi seperti sekarang.
SEO Membesarkan Google
SEO dikembangkan sebagai hobi oleh webmaster yang bertanya-tanya bagaimana mesin pencari dapat melakukan ranking halaman web di hasil pencariannya. Mesin pencari lama sangat bergantung pada meta tag berisi kata kunci yang harus muncul di halaman web. Mesin pencari baru menggunakan konten halaman web untuk menentukan kualitasnya. Keduanya terlalu sering digunakan sehingga web mana pun dapat masuk ke peringkat atas walaupun isi kontennya tidak begitu berkualitas.
Pendiri Baidu Robin Li adalah orang pertama yang mengatasi masalah ini dengan RankDex yang menggunakan tautan dari situs web lain sebagai penilaian kualitas. Beberapa webmaster mengakalinya denga membuat halaman web berisi ribuan tautan di dalamnya yang semuanya mengarah ke situs mereka yang lain.
Larry Page mengatasi masalah ini dengan PageRank yang tidak hanya melihat berapa banyak backlink ke suatu web, tetapi seberapa berbobot web yang menautkannya. Tautan dari BBC lebih berbobot daripada tautan dari web spam. Selain itu, Google juga memiliki cara agar dapat menampilkan website pendidikan untuk kategori tersebut dan menyingkirkan website bisnis dengan kata kunci serupa.